Dunia Islam
Beranda » KAKAMMI Serukan Penyatuan Kembali Alumni KAMMI

KAKAMMI Serukan Penyatuan Kembali Alumni KAMMI

Ketua Panitia RAPIMNAS Keluarga Alumni KAMMI (KAKAMMI) Nur Iman, S.Kom menyatakan komitmennya untuk menyatukan seluruh potensi alumni. Hal ini menjadi salah satu poin yang dihasilkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III KAKAMMI yang diselenggarakan di Hotel Sofyan Cikini Menteng, Jakarta Pusat, pada 24-25 Mei 2025.

RAPIMNAS dibuka oleh Ketua Umum H. Suryadi Jaya Purnama, ST., MT yang juga dihadiri oleh Pengurus Wilayah (PW) KAKAMMI dari seluruh Indonesia, termasuk perwakilan dari Sumatera (Riau dan Sumatera Selatan), Kalimantan (Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur), Sulawesi (Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara), Bali dan Nusa Tenggara (Nusa Tenggara Barat), serta seluruh PW provinsi di pulau Jawa.

“RAPIMNAS ini menjadi momentum penting untuk menggalang kembali kekuatan alumni KAMMI agar kembali ke rumah besar kami,” ujar Nur Iman dikutip, Selasa (27/5). Menurut Nur Iman, berbagai rekomendasi internal juga terbentuk untuk memperkuat jati diri dan konsolidasi Alumni KAKAMMI. “Kami menyerukan penguatan identitas dan kepercayaan diri seluruh alumni KAMMI. Untuk mencapai hal tersebut, KAKAMMI merekomendasikan tujuh hal,” ungkap Nur Iman.

Pertama, penguatan identitas dan kepercayaan diri alumni KAMM dengan mengukuhkan kembali nilai-nilai dan semangat perjuangan dalam diri setiap alumni.

Kedua, konsolidasi dan reaktivasi jaringan alumni lewat menggalakkan kembali silaturahmi dan aktivitas yang melibatkan seluruh alumni di berbagai tingkatan.

Ketiga, fokus pada kemandirian ekonomi alumni dengan mendorong inisiatif ekonomi alumni, termasuk pendirian badan hukum milik KAKAMMI sebagai wadah inkubasi dan fasilitasi.

Keempat, merekonsiliasi dan menyatukan sekretariat dengan mendorong penyatuan dan harmonisasi seluruh elemen alumni dalam satu kesatuan.

Kelima, memutakhiran dan menguatkan database alumni lewat pembangunan basis data alumni yang komprehensif untuk mempermudah koordinasi dan sinergi.

Keenam, evaluasi struktur organisasi dengan menyesuaikan struktur organisasi di semua tingkatan agar lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan organisasi.

Ketujuh, memersiapkan kongres alumni KAMMI, mematangkan draf perubahan AD/ART yang akan diajukan pada kongres mendatang, sebagai landasan legal dan operasional yang lebih kuat.

“KAKAMMI juga menegaskan pentingnya peran alumni di sektor publik dan politik. Alumni KAMMI yang kini menduduki posisi strategis seperti menteri, wakil menteri, anggota legislatif, kepala daerah, dan birokrasi lainnya, diharapkan berkomitmen tetap menjaga integritas, menjauhi praktik korupsi, dan menolak pragmatisme politik,” beber Nur Iman.

Selain itu, Rapimnas juga menyoroti Kiprah Global Alumni. Alumni KAMMI yang tersebar dan menempuh studi di berbagai negara seperti Jepang, Amerika, Korea Selatan, Turki, dan Malaysia telah membentuk jaringan alumni luar negeri. KAKAMMI menyerukan agar jaringan ini lebih terkonsolidasi dan berdaya. Pentingnya tanggap terhadap isu-isu internasional, seperti Palestina, Islamofobia, dan geopolitik, juga ditekankan sebagai bagian dari gerakan global alumni.

“Hasil RAPIMNAS KAKAMMI ini selanjutnya menjadi arah dan panduan bagi seluruh Keluarga Alumni KAMMI untuk terus berkontribusi secara positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara, sembari memperkuat tali silaturahmi di rumah besar KAMMI,” pungkas Nur Iman.

(Yons Achmad/EDITOR/ERABARU.ID)

Berita Terkait

Berita Terbaru

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *