Kolom
Beranda » Sang Menteri Koboi

Sang Menteri Koboi

Ibu Menteri itu akhirnya diganti. Memang salah satunya karena desakan publik yang begitu besar untuk mencopotnya. Empat belas tahun sudah beliau mengabdi bagi negara. Sejak era SBY, Jokowi dan terakhir Prabowo. Apapun hasilnya terima kasih Bu Menteri atas sumbangsihnya bagi negara.

Publik pun bertanya siapa penggantinya ?

Lalu muncul Pria Koboi bernama Purbaya Yudhi Sadewa. Tanpa berlama beliau pun berbicara di depan awak media. Publik dibuat terkejut oleh impresi awalnya, cengegesan dan  membuat statement yang kurang empati terhadap situasi saat ini. Dunia maya geger seketika, mengetahui hal tersebut Pak Menteri sadar lalu kemudian minta maaf meski masih dengan gaya koboinya.

Tiga hari menjabat, Pak Menteri dipanggil DPR untuk dengar pendapat tentang situasi terkini. Meski dengan gaya cengengesan Pak Menteri pun memberi uraiannya. Ternyata ia bukan koboi biasa, uraiannya mesti terbata, tapi cukup berisi dan memahami masalah dengan baik.

Beliau menilai mesin ekonomi Indonesia baik fiskal maupun moneter belum maksimal. Titik tekan beliau kepada likuiditas dalam sistem ekonomi yang terlalu kering, sehingga perekonomian menjadi mandek. Oleh sebab itu diperlukan penambahan base money ke dalam sistem ekonomi untuk menciptakan multiplier efek, sehingga uang bertumbuh dan ekonomi pun bertumbuh. Seketika itu pula ia mengambil langkah konkrit memasukan dana ke sistem perbankan sebesar 200 T. Ini langkah sederhana yang belum pernah diambil Menkeu sebelumnya yang sangat konservatif dalam kebijakan fiskal.

Langkah ini disambut gempita oleh market, seketika IHSG rebound (digenerate oleh himbara). Investor suka kepastian dan aksi nyata. Meski langkahnya belum serta merta mengubah keadaan tapi sinyal baik sudah dibuatnya. He is a man of action.

Masyarakat berharap langkah-langkah konkrit lainnya dibuat Pak Menteri untuk mengurai permasalahan ekonomi Indonesia dan membuatnya lebih baik. Pak Koboi kami tunggu gebrakan selanjutnya.

Budi Susilo. Praktisi Perbankan.

Berita Terkait

Berita Terbaru

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *